- 21 Maret 2016
- Posted by: BMT Fastabiq
- Category: News
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno, menginginkan kerjasama dengan ‘Aisyiyah di akar rumput. Selama ini menurutnya, program pembangunan ekonomi masyarakat belum menyentuh warga dengan ekonomi paling rendah, padahal program Bank milik BUMN tersebut bertujuan membangkitkan ekonomi rakyat.
Hal tersebut disampaikan oleh Menteri BUMN Republik Indonesia, Rini Mariani Soemarno saat mengisi dialog di Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta (UNISA), pada Jum’at (18/03). Rini menambahkan, perekonomian di akar rumput mayoritas digerakkan oleh kelompok perempuan. Terutama daerah dengan kondisi ekonomi terendah. “Harapannya ada kelompok dibimbing, ada pertemuan rutin. ‘Aisyiyah di akar rumput bisa menjadi pendamping. PNM ada Program Mekar kepada kelompok ibu-ibu di area termiskin. Saya berharap bisa ada sharing experience dengan ‘Aisyiyah yang sudah lama berpengalaman,” ujar Rini
Senada dengan Rini, Ketua Umum Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah Siti Noordjannah Djohantini mengatakan bahwa, ‘Aisyiyah ingin menjadi bagian dalam pembangunan melalui sinergitas dengan pemerintah. Noordjannah mengungkapkan bahwa data kemiskinan yang menurun tidak sejalan lurus dengan gap yang justru semakin tinggi antara kelompok miskin dan kaya. Sumber: Muhammadiyah.or.id