- 22 Maret 2021
- Posted by: BMT Fastabiq
- Categories: Islam Kita, Majalah Fastabiq, MKU, Muamalah, News
Assalamu’alaikum Sahabat Fastabiq ๐โค๏ธ
Mengungkit-ungkit pemberian yang telah diberikan kepada orang lain adalah sebuah keburukan. Contohnya, seseorang mengatakan kepada rekannya, โBukankah dulu aku yang telah memenuhi kebutuhanmu saat kamu kesusahan, mengapa sekarang melupakanku?โ atau kalimat-kalimat semacamnya.
Allah SWT berfirman,
ููุง ุฃููููููุง ุงูููุฐูููู ุขู
ููููุง ููุง ุชูุจูุทููููุง ุตูุฏูููุงุชูููู
ู ุจูุงููู
ูููู ููุงููุฃูุฐูู
โWahai orang-orang yang beriman, janganlah kalian batalkan (pahala) sedekah kalian dengan mengungkit-ungkit pemberian dan menyakiti (yang diberi).โ (QS. Al-Baqarah [2]: 264)
Dalam ayat tersebut, dijelaskan bahwa, perbuatan suka mengungkit-ungkit pemberian yang telah disedekahkan atau dihadiahkan kepada orang lain itu dapat membatalkan (menghapuskan) pahala.
Dan perbuatan itu menunjukkan kurangnya iman orang tersebut. Karena dalam ayat di atas, Allah awali dengan
โWahai orang-orang yang beriman โฆ โ. Dengan kata lain, tuntutan atau konsekuensi dari keimanan kepada Allah Taโala adalah tidak melakukan hal tersebut.
#bmt #fastabiq #makinsyariah #makinberkah #trending #trendtop #bestoftheday #Jateng #jatenggayeng #jatenghits #tagsforlikes #bestoftheday #likeforlike #like4like #viral #viralkan #like4likes #tagsforlikes #motivasi #kajianislami