Assalamu’alaikum sahabat Fastabiq…

Jujur dalam perkataan adalah lurusnya lisan ketika berbicara seperti lurusnya tangkai dengan batangnya. Jujur dalam perbuatan adalah lurusnya perbuatan di atas perintah dan ittibâ’ seperti lurusnya kepala dan badan. Dan jujur dalam keadaan adalah lurusnya amalan hati dan anggota tubuh dalam keikhlasan, selalu berusaha dan mencurahkan segala kemampuannya dalam menggapai hal tersebut.

Dari ‘Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu anhu, ia berkata: “Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, ‘Hendaklah kalian selalu berlaku jujur, karena kejujuran membawa kepada kebaikan, dan kebaikan mengantarkan seseorang ke Surga. Dan apabila seorang selalu berlaku jujur dan tetap memilih jujur, maka akan dicatat di sisi Allâh sebagai orang yang jujur. (HR. Bukhari Muslim)

Baca Juga:   Rayakan Idul Adha 1439 H, BMT Fastabiq Potong 10 Sapi dan 29 Kambing

Hadits ini menunjukkan bahwa betapa pentingnya sikap jujur. Jujur adalah kesesuaian antara lisan dan hati. Orang yang ucapannya berbeda dengan apa yang ada didalam hatinya, itulah yang disebut dengan dusta.

Semoga kita termasuk sebagai seorang hamba yang senantiasa membawa kebenaran dan kejujuran. 😇