Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah dan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Republik Indonesia menandatangani kesepakatan bersama tentang Pembinaan Kesadaran Bela Negara, di Kantor Kementerian Pertahanan, Jalan Merdeka Barat, Rabu (13/4). Kerjasama ini dibangun untuk mewujudkan sistem pertahanan negara yang tangguh.

“Kesepakatan kita pada hari ini hanya menyambung silaturahim yang sudah dibangun sejak lama,” ujar Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir saat memberikan sambutannya dalam acara tersebut. Haedar menuturkan, kerjasama ini merupakan simbol dari proses sejarah yang panjang.

Sebab, menurut dia, Muhammadiyah dan Negara Indonesia terus bahu-membahu dalam membangun bangsa agar lebih maju. Bahkan, hal ini juga telah dimulai oleh kader Muhammadiyah sendiri, Jenderal Sudirman yang mengabdikan dirinya untuk kepentingan bangsa, negara, dan agama.

Baca Juga:   7 Sunnah Harian Rasulullah SAW

“Sejak awal, memang lahir dari panggilan keagamaan kita,” kata Haedar mengingatkan. Keislaman, tambah Haedar, telah menjadi panggilan bagi muslim Indonesia untuk mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia. (Sumber:Muhammadiyah.or.id)



Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.