Screenshot_57BMT Fastabiq mengucapkan Selamat dan Sukses Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiah yang ke-47 pada Tanggal 18-22 Syawal 1436 H/ 3-7 Agustus 2015 M di Makassar.

Sesuai dengan tema yang diusung yaitu “Gerakan Dakwah Pencerah Menuju Indonesia Berkemajuan” harapannya Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiah ke-47 dapat memberikan kemajuan-kemajuan yang pesat bagi dakwah umat Islam di Indonesia.

Kini misi gerakan-gerakan Islam sesungguhnya masih menghadapi tantangan besar, yakni bagaimana membebaskan, memberdayakan, dan memajukan umat Islam maupun masyarakat Indonesia dari berbagai ketertinggalan menuju kehidupan yang berkemajuan di segala bidang. Tantangan gerakan Islam menjadi lebih berat ketika berhadapan dengan misi gerakan agama lain yang lebih progresif dan sistematis di tengah kondisi kehidupan aktual yang semakin kompleks, yang menuntut kehadiran gerakan-gerakan Islam yang bersifat alternatif. Di sinilah pentingnya gerakan Muhammadiyah sebagai pencerah yang menyinari penduduk negeri, sehingga Indonesia menjadi negara dan bangsa yang berkemajuan

Adanya Muktamar Muhammadiyah ke-47 dapat mempermudah penyampaian aspirasi masyarakat muslim untuk menyampaikan aspirasinya. Seperti diketahui sebelumnya, sedikitnya tiga UU yang diajukan Judicial Review ke Mahkamah Konstitusi berhasil dimenangkan oleh Muhammadiyah, yaitu UU Migas, UU Rumah Sakit dan UU Ormas. Harapannya PP Muhammadiyah dapat mengajukan Judicial Review ke Mahkamah Kostitusi tentang peraturan-peraturan yang lebih banyak menguntungkan pihak asing daripada masyarakat Indonesia.

Baca Juga:   BERAZAM ISTIQAMAH

Dakwah Muhammadiyah harus mencakup seluruh aspek, termasuk kehidupan berbangsa dan bernegara. Jika pada awal kelahirannya, ideolog Muhammadiyah berhasil meluruskan arah kiblat salat, pertanyaannya mampukah generasi Muhammadiyah masa kini meluruskan arah kiblat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Jadilah tombak perubahan bagi Indonesia menjadi lebih baik, sesuai yang Allah dan Rasulullah ajarkan kepada umat manusia. K.H.A. Dahlan berpesan kepada para perempuan Muhammadiyah, “Jangan sampai dapurmu menjadi penghalang menghadapi tugasmu mengurus umat”. Teruslah berdakwah dijalan Allah, karena Allah mencintai hamba-Nya yang menyibukkan diri menyebarkan agama Allah. Allah memerintahkan orang yang ber-Iman untuk berjihad (berjuang) dijalan Allah dengan harta dan diri mereka, dan Allah akan mengganjar bagi mereka yang berjuang di jalan Allah dengan pahala surga.

Mari Sukseskan Muktamar Muhamadiyah dan Aisyiah ke-47 ! Kiprah pemuda pemudi Muhammadiyah harus tetap terpancar seperti matahari yang tak pernah berhenti menyinari bumi.



Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.