- 6 April 2015
- Posted by: BMT Fastabiq
- Categories: Majalah Fastabiq, News
Indonesia ingin melakukan penetrasi pasar halal dunia. Pasalnya, pasar produk halal dunia diperkirakan meningkat seiring dengan bertambahnya populasi muslim secara global.
“Pada 2030, populasi muslim dunia diperkirakan sebesar 2,2 miliar atau 27 persen dari total populasi,” ujar Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan, Nus Nuzulia Ishak, dalam rilis yang diterima Republika, Senin (6/4).
Nus mengatakan, salah satu langkah untuk memulai penetrasi tersebut yakni dengan mengikuti pameran halal dunia Malaysia International Halal Showcase (MIHAS) yang berlangsung di Kuala Lumpur. Dalam pameran tersebut Indonesia berhasil mendapatkan transaksi senilai 3,5 juta dolar AS. Dalam ajang tersebut, Indonesia telah menarik buyers potensial dari Kanada, Singapura, Malaysia, Dubai, dan Jepang.
Sementara, permintaan lainnya datang dari Rusia, Arab Saudi, Filipina, dan Myanmar. Nus mengatakan, produk yang paling banyak diminati oleh para buyers diantaranya ikan tuna segar dan kalengan, biskuit, bumbu masak pasta, gula kelapa, produk kosmetik, serta produk perawatan tubuh. (Republika)