- 11 Februari 2015
- Posted by: BMT Fastabiq
- Category: News
DIBUKANYA PINTU MAKRIFAT
إِذَا فَتَحَ لَكَ وِجْهَةً مِنَ التَعَرُّفِ فَلَا تُبَالِ مَعَهَا إِنْ قَلَّ عَمَلُكَ فَإِنَّهُ مَا فَتَحَهَا لَكَ إِلَّا وَهُوَ يُرِيْدُ أَنْ يَتَعَرَّفَ إِلَيْكَ، أَلَمْ تَعْلَمْ أَنَّ التَعَرُفَ هُوَ مُوْرِدُهُ عَلَيْكَ وَالأَعْمَالُ أَنْتَ مُهْدِيْهَا إِلَيْهِ. وَأَيْنَ مَا تُهْدِيْهِ إِلَيْهِ مِمَّا هُوَ مُوْرِدُهُ عَلَيْكَ.
“Apabila Allah telah membukakan salah satu jalan makrifat (mengenai Allah) bagimu, maka jangan hiraukan mengapa itu terjadi, walaupun amalmu masih sangat sedikit. Allah membukakan pintu itu bagimu hanyalah karena Dia ingin memperkenalkan diri kepadamu. Tidakkah engkau mengerti, bahwa makrifat itu merupakan anugerah-Nya kepadamu? Sedang engkau mempersembahkan amal-amalmu kepada-Nya? Maka apalah artinya apa yang engkau persembahkan kepada-Nya itu dengan apa yang dianugerahkan oleh Allah kepadamu.”
Mengenal Allah Ta’ala merupakan kebutuhan bagi setiap hamba. Hingga manakala Dia telah membukakan pintu (jalan) menuju makrifat kepada-Nya,maka hal itu merupakan anugerah terbesar dalam kehidupan.