REPUBLIKA.CO.ID, ABU DHABI — Bank Sentral Uni Emirat Arab (UEA) menyatakan akan mempermudah Bank Syariah mengakses fasilitas pinjaman istimewa dengan meningkatkan jumlah batas jaminan yang bisa digunakan.

Mulai 1 April nanti, bank-bank syariah dapat menggunakan sekuritas syariah untuk mendapat pinjaman overnight dari fasilitas pinjaman murabahah Bank Sentral seperti diberitakan Arabian Business, Selasa (24/3).

Melalui pernyataan resmi dari Bank Sentral UEA, ekspansi pinjaman tersebut memungkinkan bank syariah untuk mendapat likuiditas Bank Sentral dengan cara yang sama seperti yang diterima bank-bank konvensional dari fasilitas pinjaman sementara.

Pinjaman yang memenuhi syarat berkisar dari sukuk terbitan pemerintah asing yang memiliki minimal kredit jangka panjang dengan reputasi A hingga unit-unit perusahaan UEA. Bahkan beberapa sukuk yang dinilai berada di bawah peringkat investasi atau tidak memiliki peringkat dapat mendapatkannya dengan pertimbangan kebijakan bank sentral.