- 26 Agustus 2024
- Posted by: Faiz Danu
- Categories: Kilas Kebaikan, Produk Rekomendasi
وَعَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ سَلَامٍ – رَضِيَ اللهُ عَنْهُ – : أَنَّ النَّبِيَّ – صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – ، قَالَ : (( أَيُّهَا النَّاسُ : أَقْسُوا السَّلَامَ ، وَأَطْعِمُوا الطَّعَامَ ، وَصَلُّوا بِاللَّيْلِ وَالنَّاسُ نِيَامٌ ، تَدْخُلُوا الْجَنَّةَ بِسَلَامٍ
Hadis yang disampaikan oleh ‘Abdullah bin Salam radhiyallahu ‘anhu ini mengandung pesan mendalam yang mencerminkan ajaran Islam tentang akhlak mulia dan kebajikan. Dalam hadis tersebut, Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam menyampaikan tiga amalan utama yang dapat membawa seseorang menuju keselamatan dan kebahagiaan di akhirat, yaitu menyebarkan salam, memberikan makanan, dan mendirikan shalat malam ketika orang-orang lain sedang tidur.
Pertama, menyebarkan salam adalah simbol persaudaraan dan perdamaian di antara umat manusia. Salam merupakan doa kebaikan yang disampaikan kepada sesama muslim, dan hal ini menunjukkan betapa pentingnya menjaga hubungan sosial yang harmonis dan penuh kasih sayang. Dengan menyebarkan salam, seorang muslim tidak hanya membangun ikatan sosial yang kuat, tetapi juga mengingatkan sesamanya untuk selalu mengingat Allah dan menjalani hidup sesuai dengan ajaran-Nya.
Kedua, memberikan makanan kepada orang lain merupakan bentuk nyata dari rasa peduli dan solidaritas. Dalam Islam, berbagi makanan tidak hanya dianggap sebagai perbuatan baik, tetapi juga sebagai salah satu cara untuk menyucikan harta dan hati. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengajarkan bahwa dengan berbagi, kita dapat merasakan kebahagiaan dan ketenangan batin, serta mendapatkan keberkahan dari Allah SWT. Amalan ini juga mengajarkan kepada kita pentingnya menjaga keseimbangan sosial dengan memperhatikan kebutuhan orang-orang yang kurang beruntung.
Ketiga, mendirikan shalat malam (qiyamul lail) adalah ibadah yang menunjukkan kesungguhan seorang hamba dalam mendekatkan diri kepada Allah. Ketika kebanyakan orang sedang tertidur, seorang muslim yang shalat malam menunjukkan kedalaman iman dan ketakwaannya. Shalat malam ini menjadi momen yang sangat pribadi dan intim antara hamba dan Tuhannya, di mana doa-doa dan permohonan disampaikan dengan penuh khusyuk. Keutamaan shalat malam ini juga disebutkan dalam berbagai hadis sebagai salah satu jalan untuk mendapatkan ampunan dan rahmat dari Allah SWT.
Gabungan dari ketiga amalan ini—menyebarkan salam, memberikan makanan, dan mendirikan shalat malam—menggambarkan kesempurnaan seorang muslim dalam menjalani kehidupannya. Amalan-amalan ini tidak hanya bermanfaat bagi diri sendiri tetapi juga bagi orang lain dan lingkungan sekitar. Dengan menjalankan ketiga amalan ini, seorang muslim diharapkan dapat mencapai derajat ketakwaan yang tinggi dan meraih surga dengan selamat, sebagaimana yang dijanjikan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam hadis ini.
Dalam konteks kehidupan sehari-hari, pesan yang terkandung dalam hadis ini sangat relevan untuk dijadikan pedoman. Menerapkan nilai-nilai salam, berbagi, dan ibadah dengan penuh keikhlasan merupakan kunci untuk hidup yang penuh berkah dan damai. Dengan demikian, seorang muslim dapat menjalani hidupnya dengan keyakinan dan harapan bahwa ia akan mendapatkan tempat yang mulia di akhirat kelak, yaitu surga yang dijanjikan oleh Allah SWT.
____________________________________________________________________________
Kunjungi media soaial kami:
IG: @bmtfastabiq
FB: @bmtfastabiqpati
Youtube: FASTABIQ TV
Tiktok :bmt_fastabiq
Untuk info lebih lanjut silahkan kontak kami:
WA: http://wa.me/6281548524136
Atau bisa datang langsung ke kantor BMT Fastabiq terdekat🥰