- 14 Maret 2016
- Posted by: BMT Fastabiq
- Category: News
Setelah melalui proses administrasi yang berlangsung pada akhir Desember 2015, pada Jum’at (11/03) Kementrian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi RI secara resmi menyerahkan Surat Keputusan (SK) perubahan status Stikes ‘Aisyiyah Yogyakarta menjadi Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta. SK diserahkan oleh Sekjen Kemenristekdikti, Ainun Naim kepada Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir dalam Rapat Koordinasi seluruh Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah di Semarang.
Ketua Umum PP ‘Aisyiyah, Siti Noordjannah Djohantini mengatakan bahwa berubahnya status stikes menjadi universitas menjadi lahan perluasan dakwah ‘Aisyiyah yang mencerahkan. Status tersebut juga melengkapi gerak dakwah ‘Aisyiyah yang pada tahun ini memasuki abad kedua. Noordjannah mengatakan, “terimakasih atas perhatian, dukungan, do’a, dan ikhtiar bersama dengan sungguh-sungguh sehingga terwujud Universitas ‘Aisyiyah”.
Dalam kesempatan berbeda, Warsiti yang saat ini menjabat sebagai rektor di Universitas ‘Aisyiyah mengucapkan kesyukuran atas keluarnya SK dari Kemristekdikti. “Bersyukur ikhtiar kita akhirnya tercapai,” ucap Warsiti. Waristi juga berharap dengan berubahnya status menjadi universitas, stikes bisa menjadi ruang pendidikan berkeunggulan seperti yang diharapkan oleh persyarikatan.
Berdasarkan Keputusan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia No. 492.a/M/KP/VIII/2015 tentang klasifikasi dan pemeringkatan Perguruan Tinggi di Indonesia tahun 2015, STIKES Aisyiyah Yogyakarta menempati urutan pertama di antara STIKES lainnya yang ada di Indonesia. Di antara jajaran 3.320 Perguruan Tinggi se-Indonesia, STIKES Aisyiyah Yogyakarta berada di 100 besar, yaitu di peringkat 72.(mids) (dzar). Sumber: Muhammadiyah.or.id